Fluor – Fluorine (9-F) – Tabel Periodik – Unsur Kimia

Fluor – Fluorine (9F)

Nama IndonesiaFluor
Nama Inggris / Nama lainFluorine
Lambang AtomF
Nomor Atom9
PenemuHenry Moissant
Tahun Penemu1886
Negara PenemuPrancis
Massa Atom Relatif18.99840
Bilangan Oksidasi-1
Konfigurasi Elektron[He]2s22p5
Titik Didih85,0 K
Titik Lebur53,55 K
Massa Jenis1,696 g/cm3
Struktur KristalKubus
Elektronegativitas3,98
Radius Atom0,57 Aº
Volume Atom17,10 cm3/mol
Radius Kovalensi0,72 Aº
Entalpi Penguapan3,2698 kJ/mol
Entalpi Pembentukan0,26 kJ/mol
Konduktivitas Listrik
Konduktivitas Panas0,0279 Wm-1K-1
Potensial Inonisasi17,422 V
Kapasitas Panas0,824 Jg-1K-1
WarnaKuning kehijauan
Periode2
GolonganVIIA
Nama GolonganHalogen
WujudGas
Jenis UnsurNonlogam
Asal UnsurUnsur alam
ManfaatSebagai bahan peledak

Fluor – Fluorine (9F)

Fluor adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom 9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti “mengalir”. Dia merupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit.

Sejarah singkat

Para ahli kimia awal menyadari bahwa logam fluorida mengandung unsur tak dikenal yang mirip dengan klorin, tetapi mereka tidak dapat mengisolasinya. (Ilmuwan Perancis, André Ampère menciptakan nama fluor pada tahun 1812.) Bahkan Humphry Davy yang hebat tidak dapat menghasilkan unsur tersebut, dan ia jatuh sakit dengan mencoba mengisolasinya dari asam hidrofluorik.

Ahli kimia Inggris George Gore pada tahun 1869 melewatkan arus listrik melalui cairan HF tetapi menemukan bahwa gas yang dibebaskan bereaksi dengan keras dengan peralatannya. Dia pikir itu fluor, tetapi tidak dapat mengumpulkan dan membuktikannya. Kemudian pada tahun 1886 ahli kimia Perancis Henri Moissan memperolehnya dengan elektrolisis kalium bifluorida (KHF2) yang dilarutkan dalam cairan HF.

Pengunaan

Tidak ada produksi komersial fluor sampai Perang Dunia Kedua, ketika pengembangan bom atom, dan proyek-proyek energi nuklir lainnya, membuatnya perlu untuk menghasilkan jumlah besar. Sebelum ini, garam-garam fluor, yang dikenal sebagai fluoride, sudah lama digunakan dalam pengelasan dan untuk kaca pembekuan.

Elemen ini digunakan untuk membuat uranium hexafluoride, yang dibutuhkan oleh industri tenaga nuklir untuk memisahkan isotop uranium. Ini juga digunakan untuk membuat sulfur hexafluoride, gas isolasi untuk transformator listrik daya tinggi.

Faktanya, fluor digunakan dalam banyak fluorokimia, termasuk pelarut dan plastik bersuhu tinggi, seperti Teflon (poli (tetrafluoroethene), PTFE). Teflon terkenal karena sifatnya yang tidak lengket dan digunakan dalam wajan penggorengan. Ini juga digunakan untuk isolasi kabel, untuk pita tukang ledeng dan sebagai dasar Gore-Tex® (digunakan dalam sepatu dan pakaian tahan air).

Asam hidrofluorik digunakan untuk etsa gelas bola lampu dan dalam aplikasi serupa.

CFC (chloro-fluoro-carbon) pernah digunakan sebagai propelan aerosol, pendingin dan untuk ‘meniup’ polistiren yang diperluas. Namun, kepasifan mereka berarti bahwa, begitu berada di atmosfer, mereka menyebar ke stratosfer dan menghancurkan lapisan ozon Bumi. Mereka sekarang dilarang.

Small sample of pale yellow liquid fluorine condensed in liquid nitrogen

Fluorine cair dalam suhu rendah

Bond enthalpies

Covalent bondEnthalpy (kJ mol−1)Found in
F–F155F2
C–F485CF4
H–F565HF

Keterangan:

  • Massa atom relatif berdasarkan skala massa atom relatif karbon (Ar C=12)
  • Tanda “(  )” pada unsur – unsur radioaktif menunjukan nomor massa isotop unsur radioaktif yang mempunyai paruh waktu paling panjang
  • Massa jenis diukur pada suhu 300 K
  • Elektronegativitas ditulis berdasarkan aturan Pauling
Sumber / Daftar Pustaka / Referensi :

Harold D. Nathan. Pdh (2005). Cliff Quick Review: Kimia Dasar Cepat.  Jakarta: Pakar Raya
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)

Pudjaatmaka A. Hadyana (2004). Kamus Kimia. Jakarta: Balai Pustaka
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)

Chem-is-try.org
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)

Iupac.org
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)

Team RSC (2020, April). Periodic Table. Science Park. Cambridge: Royal Society of Chemistry. Access INA

Wikipedia.org
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)

Wikipedia (2020, April). Unsur Kimia. Access INA

Catatan situs:

  • Mohon dukungannya dengan share dan web bookmark (kode: ctrl + d) website kami .
  • Jangan lupa untuk like halaman facebook kami fb.com/analisis.id.
  • Jika ada gambar, link, dan ataupun file rusak silakan kirim pesan pada kolom komentar, kami akan segera membalasnya.
  • Sekilas tentang kami.