Germanium (32-Ge) Tabel Periodik – Unsur Kimia
Germanium – Germanium (32Ge) | |
Nama Indonesia | Germanium |
Nama Inggris / Nama lain | Germanium |
Lambang Atom | Ge |
Nomor Atom | 32 |
Penemu | Clemens Winkler |
Tahun Penemu | 1886 |
Negara Penemu | Jerman |
Massa Atom Relatif | 74,9216 |
Bilangan Oksidasi | 4 |
Konfigurasi Elektron | [Ar]3d104s22p2 |
Titik Didih | 3.107 K |
Titik Lebur | 1.211,5 K |
Massa Jenis | 5,32 g/cm3 |
Struktur Kristal | fcc |
Elektronegativitas | 2,01 |
Radius Atom | 1,37 Aº |
Volume Atom | 13,60 cm3/mol |
Radius Kovalensi | 1,22 Aº |
Entalpi Penguapan | 334,3 kJ/mol |
Entalpi Pembentukan | 31,8 kJ/mol |
Konduktivitas Listrik | 3 x 106 x 106 ohm-1 cm-1 |
Konduktivitas Panas | 59,9 Wm-1K-1 |
Potensial Inonisasi | 7,899 V |
Kapasitas Panas | 0,32 Jg-1K-1 |
Warna | Putih perak |
Periode | 4 |
Golongan | IVA |
Nama Golongan | Karbon |
Wujud | Padat |
Jenis Unsur | Nonlogam |
Asal Unsur | Unsur alam |
Manfaat | Sebagai bahan semikonduktor dan kaca piranti optik inframerah |
Germanium – Germanium (32Ge)
Germanium adalah unsur kimia dengan simbol Ge dan nomor atom 32. Germanium adalah metaloid berkilau, keras, berwarna abu-abu keputihan dalam golongan karbon, secara kimiawi bersifat sama dengan unsur segolongannya timah dan silikon. Germanium murni adalah semikonduktor, dengan penampilan hampir sama dengan unsur silikon. Germanium, sama halnya dengan silikon, secara alamiah bereaksi dan membentuk senyawa kompleks dengan oksigen di alam. Berkebalikan dengan silikon, germanium terlalu reaktif untuk ditemukan secara alami di Bumi dalam bentuk bebasnya.
Karena sangat sedikit mineral yang berkandungan tinggi, germanium ditemukan cukup terlambat dalam sejarah kimia. “Logam” germanium (germanium terisolasi) dipakai sebagai semikonduktor di dalam transistor dan berbagai perangkat elektronik lainnya. Germanium tidak dianggap sebagai unsur yang esensial untuk semua organisme hidup.
Germanium, 32Ge |
![]() |
A 12 gram (2×3 cm) polycrystalline block of Ge with uneven cleaved surfaces |
Struktur kristal | kubus-rombus acuan muka |
![]() |
Isotop germanium terstabil | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Sejarah Singkat
Germanium ditemukan oleh Clemens A. Winkler di Freiberg, Jerman, pada tahun 1886. Keberadaannya telah diprediksi oleh Mendeleev yang memperkirakan berat atomnya sekitar 71 dan kepadatannya sekitar 5.5 g/cm3.
Pada September 1885, seorang penambang yang bekerja di tambang perak Himmelsfürst dekat Freiberg, menemukan bijih besi yang tidak biasa. Itu diserahkan ke Albin Weisbach di Akademi Pertambangan terdekat yang menyatakan itu adalah mineral baru, dan meminta rekannya Winkler untuk menganalisisnya. Dia menemukan komposisinya menjadi 75% perak, 18% belerang, dan 7% dia tidak bisa menjelaskan. Pada Februari 1886, ia menyadari itu adalah elemen seperti logam baru dan ketika sifat-sifatnya terungkap, menjadi jelas bahwa itu adalah elemen yang hilang di bawah silikon seperti yang diprediksi Mendeleev. Mineral tempat asalnya kita kenal sebagai argyrodite, Ag8GeS6.
Peran Biologis
Germanium tidak memiliki peran biologis yang diketahui. Unsur ini tidak beracun. Senyawa germanium tertentu memiliki toksisitas rendah pada mamalia, sementara efektif melawan beberapa bakteri. Ini telah menyebabkan beberapa ilmuwan mempelajari potensi penggunaannya dalam obat-obatan.
Keterangan:
- Massa atom relatif berdasarkan skala massa atom relatif karbon (Ar C=12)
- Tanda “( )” pada unsur – unsur radioaktif menunjukan nomor massa isotop unsur radioaktif yang mempunyai paruh waktu paling panjang
- Massa jenis diukur pada suhu 300 K
- Elektronegativitas ditulis berdasarkan aturan Pauling
Sumber / Daftar Pustaka / Referensi :
Harold D. Nathan. Pdh (2005). Cliff Quick Review: Kimia Dasar Cepat. Jakarta: Pakar Raya
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)
Pudjaatmaka A. Hadyana (2004). Kamus Kimia. Jakarta: Balai Pustaka
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)
Chem-is-try.org
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)
Iupac.org
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)
Team RSC (2020, April). Periodic Table. Science Park. Cambridge: Royal Society of Chemistry. Access INA
Wikipedia.org
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)
Wikipedia (2020, April). Unsur Kimia. Access INA
Catatan situs:
- Mohon dukungannya dengan share dan web bookmark (kode: ctrl + d) website kami .
- Jangan lupa untuk like halaman facebook kami fb.com/analisis.id.
- Jika ada gambar, link, dan ataupun file rusak silakan kirim pesan pada kolom komentar, kami akan segera membalasnya.
- Sekilas tentang kami.