Titanium (22-Ti) – Tabel Periodik – Unsur Kimia

Titanium – Titanium (22Ti)

Nama IndonesiaTitanium
Nama Inggris / Nama lainTitanium
Lambang AtomTi
Nomor Atom23
PenemuWilliam Gregor
Tahun Penemu1791
Negara PenemuInggris
Massa Atom Relatif47,88
Bilangan Oksidasi3 dan 4
Konfigurasi Elektron[Ar]3d24s2
Titik Didih3.560 K
Titik Lebur1.935 K
Massa Jenis4,54 g/cm3
Struktur KristalHeksagonal
Elektronegativitas1,54
Radius Atom1,45 Aº
Volume Atom10,60 cm3/mol
Radius Kovalensi1,32 Aº
Entalpi Penguapan455,2 kJ/mol
Entalpi Pembentukan18,6 kJ/mol
Konduktivitas Listrik2,6 x 106 ohm-1 cm-1
Konduktivitas Panas21,9 Wm-1K-1
Potensial Inonisasi6,82 V
Kapasitas Panas0,523 Jg-1K-1
WarnaKelabu kerak
Periode4
GolonganIVB
Nama GolonganTransisi
WujudPadat
Jenis UnsurLogam
Asal UnsurUnsur alam
ManfaatDigunakan dalam industry pesawat terbang dan mesin jet (karena ringan dan kuat)

Titanium – Titanium (22Ti)

Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ti dan nomor atom 22. Unsur ini merupakan logam transisi yang ringan, kuat, berkilau, tahan korosi (termasuk tahan terhadap air laut, aqua regia, dan klorin) dengan warna putih-metalik-keperakan.

Titanium dapat digunakan sebagai aloi dengan besi, aluminium, vanadium, dan molybdenum, untuk memproduksi aloi yang kuat namun ringan untuk penerbangan (mesin jet, misil, adan wahana antariksa), militer, proses industri (kimia dan petrokimia, pabrik desalinasi, pulp, dan kertas), otomotif, agro industri, alat kedokteran, implan ortopedi, peralatan dan instrumen dokter gigi, implan gigi, alat olahraga, perhiasan, telepon genggam, dan masih banyak aplikasi lainnya.

Dua sifat yang paling berguna pada titanium adalah ketahanan korosi dan rasio kekuatan terhadap densitasnya yang paling tinggi di antara semua logam lain. Pada kondisi murni, titanium sama kuat dengan beberapa baja, tetapi lebih ringan. Ada dua bentuk alotropi dan lima isotop alami dari unsur ini, 46Ti sampai 50Ti, dengan 48Ti adalah yang paling banyak terdapat di alam (73,8%). Meski memiliki jumlah elektron valensi dan berada pada golongan tabel periodik yang sama dengan zirkonium, keduanya memiliki banyak perbedaan pada sifat kimia dan fisika.

Sejarah Singkat

Mineral titanium pertama, pasir hitam yang disebut menachanite, ditemukan pada 1791 di Cornwall oleh Pendeta William Gregor. Dia menganalisis dan menyimpulkan itu terdiri dari oksida besi dan logam yang tidak diketahui, dan melaporkannya ke Royal Geological Society of Cornwall.

Pada tahun 1795, ilmuwan Jerman Martin Heinrich Klaproth dari Berlin menyelidiki bijih merah yang dikenal sebagai Schörl dari Hongaria. Ini adalah bentuk rutile (TiO2) dan Klaproth menyadari itu adalah oksida dari unsur yang sebelumnya tidak dikenal yang ia namai titanium. Ketika dia diberitahu tentang penemuan Gregor, dia menyelidiki menachanite dan mengonfirmasikannya juga mengandung titanium.

Baru pada tahun 1910 M. A. Hunter, yang bekerja untuk General Electric di AS, membuat logam titanium murni dengan memanaskan titanium tetraklorida dan logam natrium.

Struktur kristalheksagon
Struktur kristal Hexagonal untuk titanium
Titan-crystal bar.JPG

Titanium,  22Ti

Tekanan uap

P (Pa)1101001 k10 k100 k
at T (K)19822171(2403)269230643558

P= Suhu (Pascal); K= Suhu (Kelvin)

Penggunaan

Titanium sekuat baja tetapi kurang padat. Oleh karena itu penting sebagai agen paduan dengan banyak logam termasuk aluminium, molibdenum dan besi. Paduan ini terutama digunakan di pesawat terbang, pesawat ruang angkasa dan rudal karena kepadatannya yang rendah dan kemampuan untuk menahan suhu ekstrem. Mereka juga digunakan di klub golf, laptop, sepeda dan kruk.

Kondensor pembangkit listrik menggunakan pipa titanium karena ketahanannya terhadap korosi. Karena titanium memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap korosi dalam air laut, ia digunakan dalam pabrik desalinasi dan untuk melindungi lambung kapal, kapal selam dan struktur lainnya yang terpapar air laut.

Logam titanium terhubung baik dengan tulang, sehingga telah menemukan aplikasi bedah seperti penggantian sendi (terutama sendi pinggul) dan implan gigi.

Penggunaan titanium terbesar adalah dalam bentuk titanium (IV) oksida. Ini banyak digunakan sebagai pigmen dalam cat rumah, cat seniman, plastik, enamel dan kertas. Ini adalah pigmen putih cerah dengan daya penutup yang sangat baik. Ini juga merupakan reflektor radiasi infra merah yang baik dan juga digunakan di observatorium surya di mana panas menyebabkan visibilitas yang buruk.

Titanium (IV) oxide digunakan dalam tabir surya karena mencegah sinar UV dari mencapai kulit. Nanopartikel titanium (IV) oksida tampak tidak terlihat ketika diaplikasikan pada kulit.

Penggunaan / Aplikasi lainya

  • Militer. Oleh karena kekuatannya, unsur ini digunakan untuk membuat peralatan perang (tank) dan untuk membuat pesawat ruang angkasa.
  • Industri. Beberapa mesin pemindah panas (heat exchanger)dan bejana bertekanan tinggi serta pipa-pipa tahan korosi memakai bahan titanium.
  • Kedokteran. Bahan implan gigi, penyambung tulang, pengganti tulang tengkorak, struktur penahan katup jantung.
  • Mesin. Material pengganti untuk batang piston.
  • Perikanan. Karena sifat Titanium yang kuat, ringan, dan tahan korosif air laut jadi untuk pembuatan pancingan.
Isotop titanium terstabil
Iso­topKelim­pahanWaktu paruh (t1/2)Moda peluruhanPro­duk
44Tisyn63 yε44Sc
γ
46Ti8.0%46Ti stabil dengan 24 neutron
47Ti7.3%47Ti stabil dengan 25 neutron
48Ti73.8%48Ti stabil dengan 26 neutron
49Ti5.5%49Ti stabil dengan 27 neutron
50Ti5.4%50Ti stabil dengan 28 neutron

Kelebihan / Keunggulan Titanium

  • Salah satu karakteristik Titanium yang paling terkenal adalah dia sama kuat dengan baja tetapi hanya 60% dari berat baja.
  • Kekuatan lelah (fatigue strength) yang lebih tinggi daripada paduan aluminium.
  • Tahan suhu tinggi. Ketika temperatur pemakaian melebihi 150 C maka dibutuhkan titanium karena aluminium akan kehilangan kekuatannya secara nyata.
  • Tahan korosi. Ketahanan korosi titanium lebih tinggi daripada aluminium dan baja.
  • Dengan rasio berat-kekuatan yang lebih rendah daripada aluminium, maka komponen-komponen yang terbuat dari titanium membutuhkan ruang yang lebih sedikit dibanding aluminium

Keterangan:

  • Massa atom relatif berdasarkan skala massa atom relatif karbon (Ar C=12)
  • Tanda “(  )” pada unsur – unsur radioaktif menunjukan nomor massa isotop unsur radioaktif yang mempunyai paruh waktu paling panjang
  • Massa jenis diukur pada suhu 300 K
  • Elektronegativitas ditulis berdasarkan aturan Pauling
Sumber / Daftar Pustaka / Referensi :

Harold D. Nathan. Pdh (2005). Cliff Quick Review: Kimia Dasar Cepat.  Jakarta: Pakar Raya
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)

Pudjaatmaka A. Hadyana (2004). Kamus Kimia. Jakarta: Balai Pustaka
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)

Chem-is-try.org
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)

Iupac.org
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)

Team RSC (2020, April). Periodic Table. Science Park. Cambridge: Royal Society of Chemistry. Access INA

Wikipedia.org
(Pada: Harris .D (2007). Ensiklopedi Unsur Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka)

Wikipedia (2020, April). Unsur Kimia. Access INA

Catatan situs:

  • Mohon dukungannya dengan share dan web bookmark (kode: ctrl + d) website kami .
  • Jangan lupa untuk like halaman facebook kami fb.com/analisis.id.
  • Jika ada gambar, link, dan ataupun file rusak silakan kirim pesan pada kolom komentar, kami akan segera membalasnya.
  • Sekilas tentang kami.